bagi yang ingin bertanya sebaiknya langsng melalui YM apabila lagi online atau inggalkan coment di artikel yang bersangutan.
31 Desember 2008
harapan
ku hanya bisa berharap
semoga hanya hujan yang datang
saat bulan tertutup gerhana
ku pun hanya bisa berharap
semoga tak menjadi bencana
tapi...
saat kau bertanya
syapa yang ku punya
maka ku hanya bisa menjawab
hanya ada kau di hati ku
29 Desember 2008
SMS zip
SMS-an lebih asik, hemat dan aman dengan SMS ZIP.
Lebih asik dan hemat, cukup 1 SMS bisa ketik sampe 200 karakter (hemat 25% dibanding SMS biasa). Layanan ini dapat digunakan di semua kartu Indosat (Matrix, Mentari, IM3, dan Starone), dan juga bisa ke semua operator.
Aplikasi lebih aman karena bisa dipassword dan gak sembarang orang bisa buka.
Cara menggunakan SMS ZIP:
1. Pastikan HP kamu support Java™.
2. Pastikan setting GPRS sudah benar.
3. Download aplikasi di http://wap.indosat.com/sms_zip.php (akses melalui handset)
4. Download dan install di hp-mu (biaya GPRS Rp 1.1/KB) *
5. Aplikasi SMS ZIP bisa langsung kamu gunakan untuk kirim pesan. **
6. Aplikasi bisa di-password untuk keamanan.
Kamu juga bisa menginformasikan layanan ini ini ke teman-teman melalui menu rekomendasi pada aplikasi.
* sudah termasuk PPN
** pengirim dan penerima harus sudah menginstall aplikasi di handset nya.
Tarif
Menggunakan SMS ZIP, tarif tetap seperti SMS yang berlaku, tidak ada tarif tambahan dan biaya berlangganan.
Layanan ini merupakan pengembangan dari program tahunan Indosat Wireless Innovative Contest (IWIC).
20 Desember 2008
DIFERENSIASI SOSIAL
Diferensiasi sosial adalah perbedaan anggota masyarakat secara horizontzl atau mendatar. Perbedaan ini didasarkan pada perbedaan fisik saja tanpa memperhatikan setatus social seseorang dalam masyarakat.
1. Diferensiasi (Perbedaan) Ras
Ras adalah pengelompokan berdasarkan cirri biologis, bukan berdasarkan cirri-ciri sosiokultural. Dengan kata lain, ras berati segolongan penduduk suatu daerah yang mempunyai sifat-sifat keturunan tertentu berbeda dengan penduduk daerah lain.
Manusia hidup di dunia memiliki perbedaan satu sama lain yang terlihat dari warna kulit, bentuk kepala, indeks muka, warna rambut,dan bentuk rambut.
Ras merupakan konsepsi biolobi, bukan konsepsi kebudayan. Apabila kita memberikan definisi ras, cirri-ciri ysng kita kemukakan adalah cirri-ciri fisik yang menurun.
Salah satu penyebab masalah social tentang ras adalah adanya prasangka ras yang merupakan salah satu aspek etnosentrisme. Etnosentrisme adalh suatu sifat manusia yang menganggap bahwa cara hidup golongannya paling baik, sedangkan cara hidup golongan lain dianggaptidak baik dan kadang-kadang disertai dengan perasan menentang golongan lain. Fungsi etnosentrisme adalah adanya persamaan sangat kuat yang mengikat seseorang dengan golongannya sehingga menimbulkan solidaritas kelompok.
Menurut Yoseph Arthur Gebinean, pandangan yang menimbulkan prasangka terhadap ras yang berbeda, antara lain sebagai berikut.
a). Suku bangsa liar dapat hidup pada peradapan tinggi kalau bangsa yang menciptakan cara hidup yang lebih tinggi itu berasal dari ras sama.
b). Suku bangsa liar itu selalu biadab meskipun pada waktu yang silam pernah mengadkan hubungan dengan bangsa yang peradabannya lebih tinggi.
c). Ras yang berbeda tidak dapat saling mempengaruhi.
d). Peradaban yang saling mempengaruhi dengan kuat tidak akan bercampur.
Menurut A.L. Krober, ras di dunia dapat dibedakan sebagai berikut.
a). Ras Mongoloid (Berkulit Kuning), yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia, antara lain :
1. Asiatic Mongoloid
2. Malayan Mongoloid
3. American Mongoloid
b). Ras Negroid (Berkulit Hitam), yaitu penduduk asli wilayah Afrika dan sebagian Asia, antara lain :
1. African Negroid
2. Negroto
3. Melanesian
c). Ras Kaukasoid (Kulit Putih), yaitu penduduk asli wilayah Eropa, sebagian Afrika, dan Asia, antara lain :
1. Nordic
2. Alpine
3. Mediteranian
4. Indic
d). Ras Khusus Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan, ras ini antara lain :
1. Bushman
2. Veddoid
3. Australoid
4. Polynesian
5. Ainu
Pembagian ras dibedakan pada sifat fisik sama yang menurun. Pada garis besarnya, tanda fisik yang digunakan untuk mengklasifikasikan ras adalah.
a). Bentuk Badan
Sebenarnya bentuk badan itu tidak begitu besar nilainya bagi ukuran pembagian ras. Dapat kita katakana bahwa manisia dewasa memiliki tinggi rata-rata 150-178 cm.
b). Bentuk Kepala
Bentuk kepala dihitung dengan cara mengetahui indeks kepala. Cara menghitungnya ialah labar kepala dibagi panjang kepala dilalikan 100.
c). Bentuk Air Muka dan Tulang Rahang Bawah
Ada lima hal yang harus diperhatikan dalam membahas bentuk air mukadan tulang rahang bawah.
1. Bentuk tulang pipi itu ada yang terlihat menonjol keluar.
2. Pronagtisme adalah derajat proyeksi ke muka dari air muka.
3. Lebar Muka
4. Gigi kurang bermanfaat bagi penyelidikan karena bentuk gigi pada manusia tidak begitu bayak berbeda.
5. Manusia purba dan manusia modern terdapat perbedaan yang mencolok.
d). Bentuk Hidung
Indeks hidung diperoleh dengan cara membagi panjang hidung dengan lebarnya dikalikan 100.
e). Warna Kulit, Warna Rambut, dan Warna Mata
Warna kulit manusia dapat dibagi menjadi hitam dan putih. Selain itu, kita mengenal warna putih pada ras Nordic, warna kuning pada orang Tionghoa, warna sawo matang pada orang Dravida, warnakuning coklat pada orang Polynesia, dan warnacoklat hitam pada orang Negro.
Warna rambut seperti warna hitam, coklat, pirang, putih, dan kekuningan, sedangkan warna mata ada yang hitam, coklat, hijau, biru, dan abu-abu.
f). Bentuk rambut
Bentuk rambut manusia yaitu lurus, bergelombang, krul, keriting, dan seperti wol.
Selain ras-ras yang telah disebutkan. Ras yang ada di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a). Ras Melanesoid (Negro Melanesia)
Suku bangsa ras ini adalah orang-orang Papua dan orang-orang Maluku.
b). Ras Mongoloid Melayu
Suku-suku bangsa di wilayah Indonesia bagian bart dan tengah termasuk ras Mongoloid Melayu.
c). Kelompok-Kelompok Penduduk Keturunan Asing
Ras yang termasuk kelompok ini, yaitu orang cina yang termasuk ras Mongoloid Induk serta orang keturunan Arab, Pakistan, dan India.
Sebelum kedatangan nenek moyang kita, di kepulauan Indonesia sudah ditempati oleh suku bangsa Negito dan suku bangsa Veddoid.
a). Suku Bangsa Negrito
Cirri-ciri bangsa Negrito terlihat pada suku Aeta , suku Semang, dan suku Tapiro .
b). Suku Bangsa Veddoid
Cirri-ciri suku bangsa Veddoid terlihat pada suku Toala, suku Tomuna, suku Senai, suku kubu, suku Gayo, dan suku Mentawai.
Suku melayau yang dianggap nenek moyang bangsa Indonesia. Berdasarkan cirri-ciri kebudayaan yang dimiliki suku bangsa melayau dapat dibedakan menjadi dua golongan.
a). Golongan Melayu Tua (Proto Melayu)
Golongan ini memiliki kebudayaan yang masih asli. Kepercayaannya ialah animisme dan dinamisme. Gambaran Melayu Tua dapat terlihat pada
1. suku Batak
2. suku Dayak
3. suku Toraja
b). Golongan Melayu Muda (Deutero Melayu)
Kebudayaan Melayu Muda telah terpengaruh kebudayaan luar yang di bawa pendatang dan pelaut yang tersebar di seluruh Indonesia. Suku yang termasuk golongan Melayu Muda, Misalnya :
1. suku Jawa
2. suku Minangkabau
3. suku Bali
4. suku Bugis
2. Diferensiasi Agama
Kebebasan menganut agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa diatur dalam Pasal 29 UUD 1945. Di negara Indonesia tidak boleh ada sikap dan perbuatan antiagama, tidak boleh ada paham yang meniadakan Tuhan Yang Maha Esa.
Perlu diingat bahwa Indonesia bukanlah negara agama. Artinya, Indonesia bukan negara yang mendasarkan diri pada agama tertentu. Kebebesan memeluk agama merupakan hak yang paling asasi sebab kebebasan beragama di Indonesia wajib hormat-menghormati. Dengan demikian, akan terbina kerukunan hidup antar umat.
Supaya kita dapat mengamalkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa secara baik, hendaknya kita memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a). Kewajiban Hidup Manusia
Ø Kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Ø Kewajiban terhadap sesama makhluk hidup, terutama pada sesama manusia
b). Karakter (Sifat Dasar) Bangsa Indonesia
Dasar bangsa kita adalah kekeluargaan dan musyawarah. Sifat-sifat seperti ramah-tamah, gotong-royong, suka menolong, tenggang rasa, dan toleransi bersumber dari sifat dasar itu.
Dari kewajiban diatas, terwujudlah kewajiban manusia untuk
Ø Setia kepada bangsa dan negara
Ø Membela negara
Ø Menjunjung tinggi UUD 1945
Ø Membela keadilan dan kebenaran
Ø Menaati peraturan yang berlaku
Ø Melaksanakan tugas negara sesuai dengan kemampuan masing-masing
3. Diferensiasi Jenis Kelamin
Dalam suatu keluarga seseorang laki-laki berperan sebagai kepala keluarga, sedangkan perempuan berperan sebagai ibu rumah tangga. Seorang kepala keluarga diharuskan mencari nafkah, mencintai anak istri, serta bertanggung jawab terhadap pendidikan anak. Seorang perempuan sebagai ibu rumah tangga membantu suami mengasuh anak dan mempersiapkan kebutuhan keluarga seperti makan dan minum.
Adakalanya muncul konflik peranan antara laki-laki dan perempuan. Konflik peranan antara laki-laki dan perempuan dapat dibedakan sebagai berikur.
a). Konflik Interen Individual atau Konflik Pribadi
Konflik Interen Individual, misalnya seorang polisi yang harus menangkap anaknya yang melanggar hukum.
Berdasarkan conth tersebut, terlihat adanya konflik peranan yang dialami seorang ayah. Sebagai seorang ayah, dia harus melindungi dan membela anak, sedangkan sebagai polisi, ia harus menangkap orang yang melanggar hukum.
b). Konflik Antarindividual atau Konflik Antarperanan
Contoh Konflik Antar individual, seorang ayah bertengkar dengan ibu mengenai pemberian uang jajan kepada anaknya. Ayah memberi uang jajan kepada anak cukup banyak agar anaknya tidak rendah diri. Ibu berpendapat supaya anak diberi uang jajan sedikit saja karena anaknya sudah makan di rumah.
Contoh tersebut menggambarkan konflik peran antara ayah dan ibu yang memiliki hak dan kewajiban sama terhadap si anak.
4. Diferensiasi atau Perbedaan Profesi
Masyarakat dapat terbagi atas lapisan sosial yang didasarkan pada ukuran ilmu pengetahuan, kekayaan, kepangkatan, kekuasaan, dan kehormatan.
Ukuran tersebut tidak bersifat mutlak, tapi masih ada ukuran lainnya yang dapat digunakan. Ukuran tersebut didasarkan pada diferensiasi profesi masing-masing. Ada yang memiliki profesi sebagai guru, TNI, petani, pedagang, dan industri jasa sesuai dengan bakat serta keahlian masing-masing.
5. Diferensiasi klan
Klan adalah bagian dari sebuah suku bangsa, yang merupakan kesatuan terkecil dari kerabat uniteral. Masyarakat yang bertalian darah dipengaruhi oleh faktor pertalian darah yang sangat kuat, sedangkan masyarakat yang berlainan dengan faktor territorial hampir tidak tampak. Tiap-tiap orang merasa ada pertalian darah antara satu dan lainnya sebab mereka merasa satu keturunan. Begitu juga kelangsungan hak dan kewajiban diurus dalam satu kelompok yang anggotanga ditentukan berdasarkan garis keturunan laki-laki.
Ada dua system yang dianut masyarakat hukum yang berdasarkan kesatuan geneologis.
a). Sistem Bilateral (Parental)
Hampir seluruh suku bangsa di Indonesia memiliki system bilateral. Kesatuan terkecil dalam keluarga terdiri dari atas ayah, ibu, dan anak. Anak-anak yang lahir dari keluarga bilateral dapat menelusuri hubungan keluarga melalui garis ayah dan ibu secara vertical dan juga secara horizontal, yaitu saudara-saudara dari ayah dan ibu.
b). Sistem Unilateral
Susunan keluarga dalam system Unilateral menggunakan satu garis keturunan dari ayah atau ibu. Cara menarik garis keturunandari pihak ibu disebut matrilineal, sedangkan cara menarik garis keturunan dari pihak ayah disebut patrilineal. Dalam hubungan perkawinan, klan bersifat eksogami, artinya seseorang tidak boleh kawin dalam satu klan sehingga harus mencari jodoh dari luar klannya.
6. Diferensiasi Suku Bangsa
Wilayah Indonesia berbentuk kepulauan. Keadaan tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan kesenian, suku bangsa, bahasa daerah, adat istiadat, dan unsure budaya.
Kita mengenal suku bangsa Aceh, Minangkbau, Banjar, Dayak, Toraja, Sunda, Jawa, Bali, Maluku, dan Papua. Kita juga mengenal bahasa daerah, antara lain Aceh, Dayak, Bugis, Batak, Minangkabau, Toraja, Sunda, Jawa, Bali, dan Sasak.
Saranapergaulan yang penting antarsuku bangsa berbeda-beda yang berfaedah untuk mempertahankan bangsa adalah sebagai berikut.
a). Bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam pergaulan masyarakat.
b). Pasar sebagai tempat penukaran dan jual beli alat-alat kebutuhan hidup.
c). Pelabuhan debagai pintu masuk penyebaran barang-barang yang diperlukan masyarakat mengingat negara kita adalah negara kepulauan.
d). Kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi.
Di Indonesia terdapat ±250 jenis bahasa daerah, daerah hukum adat, aneka ragam adat istiadat, dan kebiasaan. Semua bahasa daerah dan dialek berasal dari sumber yang sama, yaitu bahasa dan budaya Melayu Austronesia. Suku bangsa di Indonesia yang beraneka ragam budaya memiliki dasar persamaan sebagai berikur.
a). Persamaan kehidupan social yang berdasarkan asas kekeluargaan
b). Asas-asas yang sama atas hak milik tanah
c). Asas-asas yang sama dalam bentuk persekutuan masyarakat, seperti adat istiadat dan perkawinan
d). Asas-asas persamaan dalam hukum adat
NASIONALISME FILIPINA
A. Sebab-Sebabnya
Kebangkitan nasionalisme Flipina termasuk yang tumbuh lebih awal di bandingkan dengan kebangkitan nasionalis negara-negara asia tenggara lainnya. Hai itu dilatar belakangi oleh system pemerintahan kolonial yang melaksanakan dua model kekuasaan, sebagai berikut :
1. Pemerintah sipil dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan bertanggung jawab langsung kepada Raja Spanyol.
2. Pemerintahan agama dipimpin oleh Uskup dan bertanggung jawab langsung kepada Paus di Roma. Peran pemerintahan agama sangat membantu rakyat Filipina dalam menumbuhkan kesadaran sebagai bangsa karena system pemerintahan itu berfungsi untuk mendidik rakyat sebagai missionaries dalam penyebaran agama Katolik di Filipina.
Sebab-sebab timbulnya nasionalisme di Filipina antara lain :
1. Imperialisme Spanyol yang bertindak kejam dan kolot. Tidak ada kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Setiap tuntunan mengenai-mengenai perbaikan pemerintahan, dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Spanyol dan dihukum secara kejam.
2. Lahir kaum inteletual atau golongan terpelajar. Datangnya bangsa Spanyol yang menyebarkan agama katolik Roma, akan membawa Bangsa Filipina ke cara-cara hidup Eropa, sehingga menggantikan cara hidup asli. Pendidikan Filipina termasuk maju, dibandingkan dengan negara-negara Asia, karena mendapat pendidikan dengan system negara Barat. Pendidikan tersebut menimbulkan golongan pelajar yang tau bahwa mereka dijajah. Mereka ingin merbeka.
3. Penguasa gereja yang mengekang kehidupan bangsa Filipina. Sebagian besar tanah Filipina milik biara, sehingga para petani Filipina hanya sebagai penyewa tanah belaka. Hidup para petani sangat menderita.
4. Pengruh paham-paham baru seperti demokrasi dan liberalisme. Pembukaan Terusan Suez mempermudah hubungan Eropa dan Asia. Oleh karena itu buku yang memuat paham demokrasi dan liberalisme dengan mudah masuk ke Asia, termasuk ke Filipina. Sebaliknya banyak orang Asia pergi ke Eropa, sehingga mengenal Nasionalisme Barat, yang dibawa ke Filipina.
5. Pengruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin yang menentang imperialisme Spanyol. Diantaranya adalah Perang Kemerdekaan Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan terhadap bangsa Spanyol (1810-1828), membuka mata bangsa Filipina bahwa Spanyol dapat dikalahkan.
B. Gerakan Nasionalisme Filipina
Gerakan Nasionalisme Filipina sebagai berikut.
Companerismo artinya persahabatan, merupakan gerakan nasional yang pertama di Filipina yang lahir pada tahun 1880, tujuannya adalah mengusahakan pendidikan yang patriotis.
2). Liga Flipina
Liga Filipina didirikan oleh Jose Rizal pada tahun 1982. tujuannya mempersatukan Filipina untuk menentang penjajah Spanyol. Ia merupakan pelopor kemerdekaan dan perlawanan nasional Filipina. Ia seorang dokter, ahli sastra, dan telah mengunjungi Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris. Ia menulis buku yang terkenal dan menggemparkan pemerintah kolonial Spanyol di Filipina.
Judul bukunya adalah Noli metangere, yang artinya jangan menyinggung saya. Isi buku itu mengkritik pedas penguasa greja dan pemerintah kolonial. Ia ditangkap dan diasingkan. Para pemimpin gerakan kemerdekaan, Jose Rizal diasingkan, menganggap bahwa dengan jalan damai sulit untuk memperoleh kemerdekaan. Untuk itu mereka melaksanakan jalan pemberontakan bersenjata.
Pada tahun 1893 Andres Banifacio mendirikan katipunan, yaitu gerakan nasionalis untu kelawan penjajah Spanyol.
Pergerakan kebangsaan di Filipina meletus dalam bentuk pemberontakan katipunan terhadap kekuasaan Spanyol sejak tahun 1896 yang dipinpin oleh Jose Rizal, namun pemberontakan itu gagal. Andres Banifacio kemudian memimpin gerakan rahasia, yaitu Liga Filipina. Mengakibatkan Jose Rizal ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tanggal 30 Desember 1896. Kematian Jose Rizal menimbulkan kemarahan rakyat Filipina untuk mengusir Spanyol.
Ini terbukti sejak tahun 1896 pemberontakan rakyat Katipunan melawan penjajah Spanyol, dilanjutkan oleh Euriho Aqwnaldo yang terus berkobar. Pemerintah Spanyol tidak berhasil menindasnya. Pemberontakan semakin besar, akhirnya Spanyol mengadakan perjanjian Filipina, yaitu Perjanjian Biacna Bato (1897), dengan Aqwnaldo, yang berisi: Spanyol berjanji akan mengadakan perbaikan pemerintahan dalam 3 tahun. Tetapi Aqwnaldo dan kawan-kawan harus meninggalakn Filipina (yaitu ke Hongkong) ternyata setelah ia meningalkan Filipina maka perjuangan melawan penjajah berhenti.
Bahkan pada saat perebutan daerah koloni di sekitar Laut Karibia antara Amerika dan Spanyol tahun 1898. Spanyol memusatkan perhatin terhadap perang itu.
Melihat keadaan ini Euriho Aqwnaldo kembali ke Filipina. Euriho Aqwnaldo kembali untuk memproklamasikan Filipina sebagai negara yang yang merdeka pada tanggal 12 Juni 1898.
Bersama Amerika ia melawan Spanyol. kemudian ia menggempur tentara kolonial Spanyol. Spanyol mundur maka Filipina jatuh. Tinggal manila yang belum jatuh. Pada tanggal 13 Agustus 1898 Manila jatuh. Kemudian sementara itu, Amerika yang memperoleh kemenangan atas Spanyol dalam perang di Laut Karibia. Dalam perjanjian perdamaian Paris tanggal 10 Desember 1898 Spanyol menyerahkan Filipina kepada Amerika, dengan menerima uang sebanyak $20.000.000,00.
Penjajah Spanyol pergi dari Filipina. Filipina lepas dari penjajah Spanyol, tetapi jatuh lagi ke tangan Amerika, yang lebih kuat dan besar. Untuk itu, Amerika tidak mengakui kemerdekaan Filipina yang telah diproklamasikan pada tanggal 12 juni 1898, bahkan sebaiknya, daerah itu dijadikan sebagai daerah jajahan Amerika sejak tahun 1898. Tetapi Euriho Aqwnaldo, dan tetap memegang teguh kemerdekaan Filipina.
Pada tahun 1898 itu juga UUD terbentuk, dan Euriho Aqwnaldo menjadi presiden. Perjuangan melawan Amerika dimulai. Dua tahun lamanya ia melawan Amerika, namun belum berhasil. Pada tahun 1901 Amerika dengan tipu muslihatnya berhasil menangkap Euriho Aqwnaldo. Tetapi gerilyawan- gerilyawan lainya meneruskan perjuangan sampai tahun 1902.
C. Masa Kekuasaan Amerika di Philipina
Penguasaa Filipina oleh Anerika mendapat kecaman dari bangsa Eropa karena ditangkap telah melanggar Doktrin Monroe, yang isinya mengatakan bahwa Amerika anti Kolonialisme dan Imperalisme. Amerika dianggap sebagai ancaman baru bagi bangsa Eropa atas kekuasaannya di Asia. Untuk meredakan kecaman tersebut, Amerika menyatakan Filipina semata-mata untuk menjalankan eksperimen imperialisme. Artinya Filipina akan dijadikan model negara dengan sistem kekuasaan liberal seperti Amerika di wilayah Asia.
Pada tahun 1919 delegasi Filipina di bawah Manuel Quezon pergi ke Amerika untuk menuntut kemerdekaan penuh atas Filipina. Amerika menjawab dengan mengirimkan The Wood Forbes Mission tahun 1922, yang isinya menyatakan bahwa Filipina belum mampu untuk merdeka. Bangsa Filipina menolak ucapan Wood Forbes. Senat Filipina meletakan jabatannya, dan menuntut kemerdekaan penuh.
Masa kekuasaan Amerika di Filipina berlangsung dari tahun 1898 sampai tahun 1946. masa kekuasaan itu terbagi atas 3 periode seperti di bawah ini.
1). Periode Tahun 1898-1942.
Amerika melakukan pembinaan terhadap system kekuasaan yang akan diterapkan di Filipina melalui perjanjian damai dengan para tokoh nasionalis pada tahun 1907. Isinya, antara lain menjamin kemerdekaan Philipina untuk 50 tahun yang akan datang.
2). Periode Tahun 1942-1945.
Amerika mengalami kekalahan di Pasifik yang mengakibatkan Filipina dikuasai oleh Jepang. Pada tanggal 2 Januari 1942 Manila, ibu kota Filipina, jatuh ke tangan Jepang. Jendral Deuglas Mac Arthur meninggalkan Filipina untuk menyusun pasukan sekutu di Australia. Pada tanggal 6 Mei 1942 seluruh Filipina jatuh ke tangan Jepang.
Kekalahan Jepang untuk pertama kalinya adalah dalam pertempuran di laut Karang, yang merupakan titik balik bagi kemenangan Jepang. Sejak itu Jepang menggunakan bangsa Filipina sebagai teman di bawah Presiden Laurel untuk menghadapi sekutu. Tetapi dengan mendaratnya Sekutu di Filipina, dan kemudian kalahnya Jepang terhadap Sekutu maka Republik Filipina bikin Jepang lenyap kembali (22 Oktober 1945).
Setelah Perang Dunia II selesai, Amerika Serikat menepati janjinya untuk memberi kemerdekaan kepadaan Filipina.
Pesawat terbang jepang berhasil menenggelamkan kapal perang Price of wales dan Repulse di Laut Natuna tahun 1942, menyebabkan tentara Sekutu merosot. Tak lama kemudian Amerika Serikat membuat pesawat terbang B29 untuk menggempur Jepang dengan menjatuhkan bon atom di Hiroshima dan Nagasaki. Maka berakhirlah Perang Dunia II, lebih cepat dari yang diperkirakan.
3). Periode tahun 1945-1946.
Jepang mengalami kekalahan dari sekutu, berarti kekuasaan Amerika masuk kembali di Filipina.
D. Kemerdekaan Filipina
Baru pada tanggal 4 Juli 1946 Amerika menepati janjinya memberi kemerdekaan Filipina dengan Manuel Quezon sebagai presiden yang pertama.
Tetapi di awal kemerdekaan tersebut, bangsa Filipina hanya diberikan kemerdekaan dalam bidang sosial politik saja sebagai wujud pengruh Amerika, sedangkan bidang ekonomi masih dikuasai oleh Amerika. Begitu juga dengan masalah militer, Amerika masih menempatkan pasukannya di Pangkalan Militer (Clark dan Subic) yang dianggap sebagai jaminan keamanan di lautan Pasifik setelah usainya perang dunia II. Tokoh-tokoh pergerakan nasional Filipina yang popular menjelang kemerdekaan Filipina adalah: Manuel Quezson, Manuel Roxas, dan Romula.
Sumber:
Latuconsina Hudaya, Rafidi Dedi. 1997. Sejarah Untuk Kelas 2 Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Waridah Q Siti, DKK. 2000. Sejarah Nasional Dan Umum 2 SMU. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Yudi. 1999. Sejarah SMU Semester 3. Surakarta : CV. Haka MJ.