Q : Apa yang dimaksud dengan fitur Dynamic DNS?
A : Dynamic DNS adalah layanan (protocol) yang memungkinkan perangkat – perangkat yang terhubung ke jaringan untuk memberitahukan domain name server mengenai konfigurasi domain name yang dimiliki pada saat tersebut.
IM2 menggunakan protocol ini untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses komputer atau peralatan yang sudah terhubung ke jaringan 3g. Fitur ini mengkonversi IP address yang didapatkan oleh pelanggan menjadi hostname sehingga pelanggan tidak perlu mengingat berapa IP address yang harus diakses. Sebagai informasi tambahan, IP address yang didapatkan oleh pelanggan biasanya akan selalu berubah setiap kali pelanggan melakukan koneksi ulang internet.
Sebelum Menggunakan Dynamic DNS
Setelah Menggunakan Dynamic DNS
Q : Bagaimana cara mengaktifkan fitur ini?
A : Fitur bisa diaktifkan melalui website IndosatM2. Login terlebih dahulu ke Member Zone. Pilih menu Dynamic DNS.
Pilih ‘Enable’ atau ‘Disable’ pada drop down box yang tersedia dan klik ‘Change Feature’. Fitur ini akan langsung aktif setelah proses perubahan berhasil, yaitu dengan munculnya dialog box yang menyatakan keberhasilan.
Aktifasi atau deaktifasi bisa dilakukan kapanpun melalui website IndosatM2. Untuk saat ini, fitur ini hanya bisa diaktifasi atau dideaktifasi oleh pelanggan sendiri melalui website IndosatM2.
Domain name anda akan bisa dikenal di Internet segera setelah anda melakukan aktifasi, harap diingat bahwa anda harus melakukan restart koneksi 3G.
Q : Bagaimana cara menggunakan fitur ini?
A : Setelah aktifasi, PC atau perangkat yang sudah terhubung ke jaringan 3G bisa langsung diakses dengan menggunakan username.im2ers.com.
Contoh kasus:
- Pelanggan A memasang CCTV dirumahnya
- PC yang sudah terhubung dengan CCTV tersebut dikoneksikan ke internet dengan menggunakan modem 3G
- Dengan demikian, jika pelanggan A ingin mengakses CCTV viewer melalui internet, cukup dengan mengetikkan alamat username.im2ers.com (username sama dengan username yang dimiliki pelanggan, misalnya support.im2ers.com) tanpa harus mengetahui atau mengingat berapa IP address pada PC pelanggan tersebut.
Q : Pada media akses apa saja fitur ini bisa digunakan?
A : Fitur ini diberikan hanya kepada pelanggan PRIME dan hanya bisa digunakan jika pelanggan tersambung melalui jaringan 3G saja, baik GPRS, UMTS maupun HSDPA.
Jika pelanggan PRIME melakukan koneksi melalui Dial Up, Hotspot ataupun CDMA, PC atau perangkat pelanggan tidak akan bisa diakses meskipun sudah mengaktifkan fitur Dynamic DNS ini.
Q : Apakah domain name bisa diganti atau ditambah?
A : Domain name yang bisa digunakan tidak bisa ditambah atau diganti. Domain name yang akan didapatkan pelanggan akan tetap dalam format username.im2ers.com.
Contoh pelanggan memiliki username john.doe, maka domain name nya akan menjadi john.doe.im2ers.com.
Q : Apa kelebihan atau kekurangan dari fitur ini?
A : Dibandingkan dengan layanan Dynamic DNS lainnya, fitur IM2 Dynamic DNS adalah fitur free of charge dan tidak membutuhkan instalasi software tambahan.
Kekurangannya, pelanggan tidak bisa merubah domain name yang digunakan, dan hanya bisa digunakan pada jaringan 3G.
Q : Bagaimana langkah-langkah umum melakukan Troubleshooting?
A : Langkah – langkah umum dalam melakukan troubleshooting.
Langkah 1: Test perangkat atau PC server anda.
Sebelum anda melakukan troubleshooting lebih lanjut, pastikan perangkat atau PC server anda berfungsi. Caranya adalah dengan mengakses server tersebut dari PC server itu sendiri.
Misalnya, anda menggunakan webserver, coba akses dengan menggunakan alamat http://127.0.0.1/ atau http://localhost/. Jika web anda tidak bisa diakses dari alamat tersebut, cobalah cari penyebabnya sebelum anda melanjutkan troubleshooting ke langkah selanjutnya.
Langkah 2: Catat IP address yang anda dapatkan
Untuk mengetahui IP address yang anda dapatkan, silakan browsing ke http://plg.indosat.net.id.
Langkah 3: Test port yang digunakan
Jika server sudah bisa diakses secara lokal, cobalah untuk mengakses perangkat atau PC server anda dari lingkungan luar. Mintalah seseorang untuk mengakses dengan menggunakan IP address, atau dengan menggunakan perintah telnet.
Misalnya, “telnet 124.81.92.144 80” akan mencoba mengakses PC atau perangkat server dengan IP address 114.81.92.144 pada port 80.
Respon yang akan didapatkan bisa 1 diantara 3 berikut ini:
- Connection Refused : port dalam keadaan terbuka, hal ini bisa berarti port dalam keadaan terbuka, namun server service tidak dalam keadaan running.
- Connection Open : port dalam keadaan terbuka, dan server akan memberikan respon berupa kode atau pesan – pesan tertentu.
- Connection Timed Out : port dalam keadaan blocked, kemungkinan penyebabnya adalah adanya firewall atau router.
Jika anda menggunakan firewall, pastikan firewall anda (termasuk windows firewall) sudah di-setting dengan benar. Setting firewall agar bisa memberikan akses untuk semua konkesi yang masuk. Untuk proses troubleshooting, anda bisa menonaktifkan firewallnya terlebih dahulu. Jangan lupa untuk kembali mengaktifkan firewallnya setelah diketahui penyebabnya.
Langkah 4: Cek DNS
Jika server anda bisa diakses dengan menggunakan IP address, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pengecekan domain name pada DNS server. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunkaan ping. ping adalah utility tool yang bisa digunakan di MAC, *nix dan Windows.
Anda akan melihat hasil yang seperti ini:
D: >ping yuvi.im2ers.com
Pinging yuvi.im2ers.com [114.81.92.144] with 32 bytes of data:
Reply from 114.81.92.144: bytes=32 time=5ms TTL=61
Reply from 114.81.92.144: bytes=32 time=12ms TTL=61
Reply from 114.81.92.144: bytes=32 time=5ms TTL=61
Reply from 114.81.92.144: bytes=32 time=11ms TTL=61
Ping statistics for 114.81.92.144:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 5ms, Maximum = 12ms, Average = 8ms
Jika anda melihat reply seperti diatas, hal ini berarti domain name anda sudah dikenal di internet. Jika tidak, kemungkinkan cache DNS server anda belum terupdate. Untuk mengupdatenya, lakukan langkah berikut ini:
Untuk Windows : ipconfig /flushdns
Untuk *nix : /etc/rc.d/init.d/nscd restart
Untuk MAC : lookupd -flushcache
Coba tunggu sekitar 2 – 3 menit kemudian coba koneksi ulang.
Q : Apa yang harus diperhatikan jika fitur ini diaktifkan?
A : Harap diingat bahwa dengan mengaktifkan perangkat atau PC server, akan meningkatkan kemugkinan banyaknya virus yang menginfeksi PC atau server anda, begitu pula resiko keamanan data.
Untuk itu, silakan lakukan tindakan – tindakan preventif diantaranya dengan cara berikut:
- Hanya aktifkan layanan yang diperlukan. Sebisa mungkin tutup semua layanan yang tidak diperlukan.
- Gunakan firewall
- Update sistem operasi PC server anda
- Selalu lakukan monitoring dengan aktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar