Bagi yang masuk ke blog ini melalui Search Engin dan tidak menemukan artikel yang di cari pada halaman ini maka dapat mencari pada arsip blog atau mengunakan fasilitas search yang ada di blog ini. terimakasih atas kunjungnnya.
bagi yang ingin bertanya sebaiknya langsng melalui YM apabila lagi online atau inggalkan coment di artikel yang bersangutan.

Promo : Transfer Pulsa Indosat (IM3/Mentari/StarOne) pulsa 100rb Harga 82rb (bisa untuk BB)

bagi yang berminat dapat hubungin YM : ivandriyandra atau sms ke no 085624060651. atau data update dapat liat di halaman ini http://indosat.yandra.web.id/

26 November 2008

Alergi Pada Ibu Hamil & Menyusui

Yang mungkin menjadi pertanyaan banyak wanita terutama ibu hamil adalah, apakah bayi yang dikandungnya kelak juga akan menderita alergi. Memang, teorinya anak yang berasal dari orang tua dengan riwayat alergi dapat saja membawa bakat alergi juga. Bahkan, ada sejumlah dokter ahli alergi-imunologi percaya bahwa seorang ibu membawa bakat alergi sebesar 40%, sementara ayah membawa bakat alergi sebesar 30%.

Adakah langkah-langkah tertentu yang dapat dilakukan oleh seorang ibu hamil untuk meminimalkan reaksi alergi, baik pada dirinya ataupun pada bayinya kelak? Ada beberapa cara, yaitu:

  • Ibu hamil harus menyadari bahwa ia terkena alergi yang mungkin tak akan hilang dan yang bisa dilakukan adalah menghindari alergen (pemicu alerginya).
  • Ia harus mengenal dengan baik hal-hal apa yang dapat memicu alerginya.
  • Ibu hamil juga harus menyadari bahwa apa yang ia makan atau hirup dapat menjadi media pengenalan alergen bagi bayi yang dikandungnya. Karena itu, ibu hamil yang menderita alergi sebaiknya menghindari makanan pencetus alergi, asap rokok, debu, dan tidur di kamar yang bebas dari alergen.
  • Setelah bayi lahir, usahakan memberi ASI pada bayinya karena ASI dapat mencegah alergi. Sementara itu, susu sapi dilaporkan banyak menimbulkan reaksi alergi.
  • Perlu diingat, alergen dapat mengalir dari ASI. Karena itu, ibu menyusui yang memberi ASI harus mencegah konsumsi zat-zat yang dapat mencetuskan alergi.
  • Untuk mengurangi risiko alergen mengalir pada ASI, lebih baik ibu menyusui mengonsumsi antioksidan dan sayur-sayuran karena dapat menghambat alergi pada bayi.
  • Alergi tersering pada bayi adalah dermatitis atopi. Tanda-tandanya berupa bintik-bintik di daerah pipi, siku, atau lutut pada bayi. Lebih baik, segera bawa bayi ke dokter bila hal ini terjadi.
  • Alergi tidak akan kambuh bila tidak ada pencetus alergi dan pencegahan adalah obat terbaik bagi kasus alergi.

Sumber http://www.info-sehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMS Gratis