Bagi yang masuk ke blog ini melalui Search Engin dan tidak menemukan artikel yang di cari pada halaman ini maka dapat mencari pada arsip blog atau mengunakan fasilitas search yang ada di blog ini. terimakasih atas kunjungnnya.
bagi yang ingin bertanya sebaiknya langsng melalui YM apabila lagi online atau inggalkan coment di artikel yang bersangutan.

Promo : Transfer Pulsa Indosat (IM3/Mentari/StarOne) pulsa 100rb Harga 82rb (bisa untuk BB)

bagi yang berminat dapat hubungin YM : ivandriyandra atau sms ke no 085624060651. atau data update dapat liat di halaman ini http://indosat.yandra.web.id/

03 Desember 2008

KEBUDAYAAN JAWA

 Sistim Kepercayaan/Reliji
Agama islam adalah agama mayoritas masyarakat Jawa. Selain itu juga ada juga penganut agama Kristen, Prorestan, Katolik, Hindu, dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Oarng jawa percaya bahwa hidup manusia ini sudah diatur dalam alam semesta. Selain, itu orang Jawa p4ercaya kepada kekuatan dan kesaakten yang terdapat pada benda-benda pusaka. Mereka juga mempercayai keberadaan roh atau arwah, dan mahkluk-mahkluk halus seperti memedi, lelembut, tuyul, demit, serta jin yang menempati alam sekitar tempat tinggal mereka.
Selamatan adalah suatu upacara makam bersama atas makanan yang telah diberi doa sebelum dibagi-bagikan. Sesuai dengan peristiwa atau kerajinan dalam kehidupan sehari-hari upacara keselamatan dapat digolongkan ke dalam empat macam seperti berikut.
1. selamatan dalam rangka lingkaran hidup seseorang.
2. selamatan yang bertalian dengan bersih desa.
3. selamatan yang berhubungan dengan hari-hari serta bulan-bulan besar Islam.
4. selamatan yang berkaitan dengan peristiwa khusus
Selain selamatan, masyarakat Jawa juga mengenal upacara sesajen. Upacara ini berkaitan dengan kepercayaan terhadap mahkluk halus. Bahan sesajen berupa: ramuan tiga jenis bunga, kemenyan, uang recehan, dan kue apam. Sesajen tersebut ada yang dibuat pada setiap malam Selasa Kliwon dan Jum’at Kliwon.

 System Kekerabatan
Dengan perinsip bilateral atau parental ini maka ego mengenal hubungan dengan sanak saudara dari pihak ibu maupun dari pihak ayah, dari satu nenek moyang sampai generasi ketiga, yang disebut sanak sedulur.

 System Politik
Secara administratife, desa di Jawa disebut kelurahan yang dikepalai oleh seorang lurah. Kelompok desa (15 sampai 25 desa) membentuk suatukesatuan administratife yang disebut kecamatan. Kecamatan ini dikepalai oleh seorang pamong praja yang disebut camat. Di bawah kabupaten ada kesatuan daerah yang disebut kawedanan yang dikepalai seorang wedana.
 System Ekonomi
 System Kesenian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMS Gratis