Rantisilah lahir pada tanggal 23 Oktober 1947 di Yebna ketika ia berusia 6 bulan keluarganya mengungsi ke Jalur Gaza bagian selatan dan menetap di kampung Kahn Younis.
Dr. AL-Rantisi terpilih memimpin Hamas karena tertarik dengan perlawanan Palestina semasa Kuhah Rantisi bergabung dengan persaudaraan muslim yang dibentuk Yassin mereka bertemu pada Desember 1987 bersama 4 orang untuk mendirikan Hamas. Pada tahun 1988 Israel sebagai satu-satunya musuh yang harus enyap dari bumi Palestina dan digantikan negara Islam. Setelah lulus kuliah Ranosi kembali ke Gaza, ia mulai mengkritik kebijakan otoriter Palestina yang menyetujui perdamaian dengan Israel keritik ini menyebabkan di masuk penjara Palestina beberapa kali dan dituduh bersekongkol dengan Israel hingga mengakibatkan kematian seseorang perakit Bom hamas.
Israel memenjarakan sekali batena menolak membayarpajak lalu memecatnya sebagai dokter Rumah Sakit Younis karena kegiatan politiknya. Rantissi bertemu dengan Yasin pada tahun 1997 untuk menata Hamas agar bisa beroperasi lebihefektif. Ia mengharamkan sewa bekas negosiasi dengan negara Yahudi. Zionis, katanya boleh dilawan dengan cara apa saja termasuk Bom bunuh diri yang kerap menewaskan warga sipil.
Rantisi mengatakan perang terhadap Israel, Israel menyebutnya dengan rencana serangan tanpa henti terhadap semua pejuang Palestina Hamas dan Israel menegaskan jalan perang yangmereka tempuh.
Tempo hal 144 edisi 4 April 2004
Bagi yang masuk ke blog ini melalui Search Engin dan tidak menemukan artikel yang di cari pada halaman ini maka dapat mencari pada arsip blog atau mengunakan fasilitas search yang ada di blog ini.
terimakasih atas kunjungnnya.
bagi yang ingin bertanya sebaiknya langsng melalui YM apabila lagi online atau inggalkan coment di artikel yang bersangutan.
bagi yang berminat dapat hubungin YM : ivandriyandra atau sms ke no 085624060651. atau data update dapat liat di halaman ini http://indosat.yandra.web.id/
bagi yang ingin bertanya sebaiknya langsng melalui YM apabila lagi online atau inggalkan coment di artikel yang bersangutan.
20 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar